Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sirkuit Formula E Ancol Tak Masalah Akan Mobil Gen 3, Balapan Dijamin Lebih Seru di 2023

Didit Abdillah - Minggu, 12 Juni 2022 | 10:07 WIB
Formula E Gen 3 akan mulai digunakan musim depan. Sirkuit Ancol disebut tidak masalah akan mobil yang jauh lebih lebar dan besar.
Porsche FE Team
Formula E Gen 3 akan mulai digunakan musim depan. Sirkuit Ancol disebut tidak masalah akan mobil yang jauh lebih lebar dan besar.

OtoRace.id - Setelah penantian dua tahun yang tertunda akibat pandemi Covid-19, Formula E Jakarta akhirnya diselenggarakan pekan lalu (4/6). 

Ini juga menjadi pembuktian kalau sirkuit Ancol yang pembangunannya hanya dikebut 24 jam non-stop sejak Februari-Mei layak menyelenggarakan balap.

Sirkuit sepanjang 2,4 km itu menyandang akreditas FIA Grade 3E yang memang menjadi standar minimal untuk menggelar Formula E. 

Selepas balapan Formula E Jakarta 2022, kini menjadi pembahasan mengenai sirkuit ini apakah masih layak untuk 2023?

Mengingat tahun depan mobil Formula E akan menggunakan Gen 3 yang lebih lebar, lebih kencang, serta pengisian baterai yang jauh lebih cepat. 

"Setelah kami bahas dan pelajari, jelas sirkuit Formula E Jakarta ini masih sangat layak untuk Gen 3 atau bahkan Gen 4," kata Alberto Longo, Chief Championship Officer Formula E saat konfrensi pers (10/6)

Menjadi sebuah ciri khas bagi Formula E dalam empat tahun sekali memang meregenerasi mobil balap yang mereka gunakan. 

Jika 2023 sudah mulai menggunakan mobil Gen 3, maka besar kemungkinan akan diganti lagi pada tahun 2026 atau 2027. 

"Kami kini sedang membahas juga kemungkinan Jakarta untuk menggelar Formula E sampai 2026," Alberto Longo menjelaskan. 

Baca Juga: Dua Balapan Akan Diselenggarakan Pada Formula E Jakarta 2023, Pakai Balap Malam?

"Mengingat dua tahun kami terbuang karena Covid-19, sehingga kami harus memperpanjang kontrak yang semula hanya sampai 2024," imbuhnya. 

Formula E Jakarta juga menjadi salah satu balapan terbaik dalam sejarah Formula E yang pertama kali dimulai tahun 2014. 

Penilaian ini berdasarkan antusiasme penonton yang datang langsung ke sirkuit, jumlah penontong di TV lokal dan kabel. 

Serta jumlah penonton dari highlight yang mereka unggah di YouTube sampai menyentuh angka satu juga penonton, terbanyak dibandingkan semua video Formula E lainnya. 

Baca Juga: Ducati Ungkap Alasan Tak Segera Pilih Pengganti Jack Miller Untuk MotoGP 2023

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa