OtoRace.id - Tiga seri terakhir, Luca Marini menunjukkan performa yang cukup mengesankan dengan terus bersaing di dalam 10 besar.
Bahkan Luca Marini bisa bersaing di posisi lima besar, meski di Italia dan Catalunya ia selalu finish di posisi enam.
Pencapaian terbaiknya sejauh ini adalah start di barisan terdepan pada saat MotoGP Italia dan bersaing di tiga besar pada separuh awal balapan.
Pekan ini untuk MotoGP Jerman (17-19/6), Luca Marini kian mengesankan di sesi latihan bebas.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team itu tercepat kedua pada FP2 MotoGP Jerman 2022 dengan selisih waktu hanya 0,115 detik dari Francesco Bagnaia sebagai yang tercepat.
Tak pelak ini menimbulkan rasa percaya diri bagi Luca Marini yang memang punya cita-cita bergabung di tim pabrikan Ducati.
Hanya saja untuk saat ini ia tahu kapasitas kalau ia tidak secemerlang dua pembalap seangkatannya, Jorge Martin dan Enea Bastianini.
"Jika dibandingkan dengan mereka, jelas saya tidak lebih bagus, tetapi saya terus menunjukkan kapabilitas untuk itu," tutur Luca Marini dilansir dari GP One.
"Mungkin tidak tahun depan saya bergabung dengan tim pabrikan Ducati, saya hanya fokus untuk terus jauh lebih baik pada setiap balapannya," imbuhnya.
Baca Juga: Pakai Dua Motor Berbeda, Begini Penilaian Seleksi FIM MiniGP Indonesia 2022
"Dua atau tiga tahun lagi, bukan tidak mungkin saya bisa naik ke tim pabrikan atau menggunakan motor terbaru dari Ducati," Luca Marini menambahkan.
Adik dari Valentino Rossi ini tak masalah jika harus ditempatkan di tim pabrikan utama atau di Pramac Racing, selama ia bisa balapan dengan motor baru Ducati.
Pasalnya, Ducati adalah motor yang terbilang kompatibel bagi pembalap baru dan saat ini fokusnya memang hanya ingin terus balapan menggunakan Ducati.
"Mungkin saya akan terpikir pindah ke pabrikan lain dalam dua atau tiga tahun mendatang, Aprilia sepertinya menarik," tutupnya.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Jerman 2022 - Augusto Fernandez Kian Dominan, Murid Valentino Rossi Tercecer
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne Italia |
KOMENTAR