"Tetapi sayangnya, winglet kanan saya patah akibat kontak tersebut. Motor saya jadi sangat tak mungkin untuk dikendarai," jelasnya.
"Saya hanya coba untuk bisa finish di balap ini. Di lap pertama, saya menyadari kalau ada sesuatu yang salah dengan motor, karena saat itu saya hampir tidak bisa melakukan apapun," tambahnya.
Marini yang start dari posisi 15 pun akhirnya harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya selepas lap pertama.
Apalagi menurutnya, sirkuit Assen ini tergolong sirkuit yang meiliki karakter cepat dengan tikungan cepat berganti arah.
"Saya tidak ingin menyelesaikan balap saya dengan DNF. Jadi, saya coba menyelesaikannya dengan ritme balap saya secara konstan dengan cara saya," pungkasnya.
Baca Juga: Bos Yamaha Kesal Akan Keputusan Penalti Kepada Fabio Quartararo
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR