OtoRace.id - Performa Aleix Espargaro memacu Aprilia RS-GP menjadi perhatian banyak orang di MotoGP 2022.
Tidak hanya satu dua seri saja di paruh musim pertama, tetapi Aleix Espargaro juga konsisten meraih podium dan satu kemenangan di MotoGP Argentina 2022.
Makin menjadi buah bibir, ketika Aleix Espargaro berlaga di MotoGP Belanda 2022 ketika dirinya sempat merosot ke posisi 15 akibat insiden di Tikungan 5.
Mengalami benturan dengan Fabio Quartararo hingga keluar gravel, namun kakak kandung Pol Espargaro itu berhasil finish di posisi 4.
Hal ini turut mengundang komentar dari Simon Crafar, komentator dan reporter MotoGP.com yang juga mantan pembalap era GP500 dan MotoGP.
“Saya pikir saya melihat ketidaksabaran dari Fabio (Quartararo) tetapi Aleix mengatakannya dengan cara lain," ungkap Simon Crafar atas insiden di Tikungan 5.
"Aleix sedang dalam performa terbaiknya dan melakukan Tikungan 5 lebih cepat dari lawan, dan dia pikir Fabio salah menilai karena kecepatan Aleix di sana," tambahnya.
Menurut Simon Crafar, Fabio Quartararo berpikir kalau pembalap Prancis itu bisa mendahului Aleix di Tikungan 5.
Padahal, kecepatan Aleix di Tikungan 5 lebih cepat daripada pembalap lain yang akan dilewati Quartararo di sana.
Baca Juga: Ferlando Herdian Ikut Kiprah Ahmad Yudhistira, Dari Balap Motor ke Balap Mobil, Langsung Juara
"Dan saya harus setuju bahwa Aleix sangat cepat, karena dia mengejutkan saya sepanjang musim tetapi itu adalah balapan pertama dia lebih cepat dari semua orang," sebut Crafar.
Tidak hanya mengenai kecepatan di Tikungan 5 saja yang membuat Aleix Espargaro tampil fantastis di MotoGP Belanda 2022.
Tetapi pembalap Aprilia Racing ini justru bisa mendahului alias overtake dua pembalap sekaligus di chicane terakhir yang menjadi ikonik dari sirkuit Assen.
Aleix Espargaro mampu mendahului Brad Binder dan Jack Miller di tikungan 16 hingga 18.
“Dia mengatakan motornya fantastis, dia mengatakan itu sekitar tiga kali bahwa motornya luar biasa," jelas Simon Crafar.
"Terutama melalui kiri cepat terakhir, dia membawa kecepatan lebih dari semua orang dan dia mengatakan itu sebabnya dia bisa begitu dekat untuk menyalip chicane, karena dia membawa begitu banyak kecepatan melalui kiri cepat terakhir itu."
Meski begitu, sebagai mantan pembalap MotoGP, Simon Crafar juga bisa merasakan lebih dalam.
"Tapi motornya (Aprilia RS-GP) tidak bisa mengambil semua pujian, Aleix benar-benar melakukan pekerjaan itu dan dia membuat saya kagum sepanjang tahun, tapi yang itu luar biasa karena seperti yang saya katakan, dia lebih cepat dari semua orang,” tutup mantan pembalap asal Selandia Baru itu.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR