"Remy menjalani balapan yang sangat baik di Barcelona dan Sachsenring, meski di Assen situasinya lebih sulit. Masih memungkinkan membantu Remy konsisten meraih poin," terangnya.
"Ini target realistis untuk paruh kedua musim. Kami masih jauh dari kata menyerah soal masa depan dengan Remy. Kami bakal senang jika bisa lanjut dengannya pada 2023," lanjutnya.
Meski begitu, Beirer menyatakan bahwa KTM tak bisa otomatis memaksakan kontrak jika Gardner tak benar-benar senang dan puas dengan kinerja pihaknya.
"Kami tak mau mengaktifkan opsi Remy tanpa persetujuannya. Kami ingin duduk bersama dan mempertimbangkan apakah melanjutkan kerja sama adalah keputusan tepat," sambungnya.
"Kami ingin ambil waktu, namun kami juga ingin dengar komitmen Remy bahwa ia percaya pada proyek, tim, dan motor kami, karena kami percaya padanya," tutur Beirer.
Beirere juga menanggapi rumor bahwa Raul Fernandez ingin pindah ke RNF Racing dengan membayar denda sebesar 1,3 juta Euro atau sekitar sekitar Rp 20 miliar (kurs 1 euro = Rp 15.617, pada 3 Juli 2022) kepada KTM.
"Jumlah itu tidak benar. Namun, Raul Fernandez punya jalinan kontrak dengan kami dan itu harus ditangani dengan layak," ucapnya menambahkan.
"Tapi saya tak mau banyak omong soal itu karena kisah ini belum terpecahkan," tutupnya
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR