Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2022

Bersaing Juarai MotoGP 2022, Aleix Espargaro Tidak Ingin Rusak Hubungan Pertemanan dengan Fabio Quartararo

Nur Pramudito - Selasa, 12 Juli 2022 | 12:25 WIB
Sama-sama bersaing jadi juara MotoGP 2022, Aleix Espargaro harap tidak merusak pertemanannya dengan Fabio Quartararo
MotoGP
Sama-sama bersaing jadi juara MotoGP 2022, Aleix Espargaro harap tidak merusak pertemanannya dengan Fabio Quartararo

OtoRace.id - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, tak memungkiri dirinya ambisius mengalahkan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2022.

Namun, Aleix Espargaro sangat berharap persaingan sengit di MotoGP 2022 tidak akan merusak pertemanannya dengan Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha.

Sedang berebut gelar dunia MotoGP 2022, Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo dipisahkan 21 poin di klasemen sementara.

Aleix Espargaro mengaku tak pernah cekcok sekalipun dengan Fabio Quartararo meski keduanya bertabrakan MotoGP Belanda 2022.

"Saya benci punya hubungan buruk dengan rider lain. Saya suka Fabio. Saya menyukainya, ia anak yang superbaik," kata Aleix dikutip OtoRace.id dari The Race.com.

"Saya bakal senang mengalahkannya dalam perebutan gelar, namun saya bakal benci kalau kehilangan hubungan baik yang saya punya dengannya," sambungnya.

"Rasa hormat yang ia berikan kepada saya sungguh menakjubkan," ungkap Aleix.

"Tahun lalu, Fabio merebut gelar, tapi tiap kali lewat di depan rumah saya, ia mampir, sangat malu-malu, bermain dengan anak-anak saya," kisah Aleix.

"Rasa hormat yang ia miliki untuk saya, adalah hal yang saya suka. Jadi, mengapa saya harus punya hubungan buruk dengannya?," lanjut Aleix.

Baca Juga: Puncaki Klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo Akui Tidak Ditekan Yamaha untuk Pertahankan Gelar

Pembalap berusia 32 tahun ini pun berharap bahwa hubungan baiknya dengan Fabio Quartararo takkan mengikuti jejak Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Seperti yang diketahui, Valentino Rossi dan Marc Marquez tadinya juga berteman sangat baik, namun mereka berubah menjadi musuh sengit usai insiden Sepang Clash pada 2015.

"Saya bisa paham bahwa perselisihan Valentino Rossi-Marc Marquez fantastis untuk penonton, namun itu tak sesuai dengan karakter saya," tegasnya.

"Saya tak bisa tidur nyenyak pada malam hari jika saya bertengkar dengan orang lain. Saya butuh menyukai orang, dan inilah karakter saya," ungkap bapak dua anak ini.

Di lain sisi, Aleix Espargaro menyatakan ia dan Quartararo sangat sadar akan ada pihak-pihak yang berusaha memecah belah mereka demi meningkatkan nilai keseruan MotoGP.

"Saya bisa paham situasinya, dan saya juga mengerti bahwa kami... Anda tahu, Vale sudah pensiun, Marc mengalami masalah (fisik) dan sedang tidak balapan," tuturnya.

"Dua bintang dalam sepuluh tahun terakhir tidak ada di trek, jadi normal saja jika kejuaraan ini sedikit berubah," imbuhnya.

"Ada banyak anak muda yang berkembang dan menunjukkan diri. Namun, mereka butuh waktu,"  terangnya.

"Jadi, saya paham bahwa situasi ini bukan yang terbaik, bukan yang ideal," pungkas kakak Pol Espargaro ini.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : The-race.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa