Dengan gaya pengereman yang mirip ini, ditambah lagi konstruksi ban yang berbeda dari tahun ke tahun, setidaknya agak sulit membandingkan siapa yang lebih baik.
Hal tersebut diakui oleh Alberto Giribuolo, "Tetapi Enea menggunakan kedua ban, sementara Andrea menggunakan ban depan dan akan menggeser ban belakang."
Ini berbeda sedikit dengan Enea Bastianini yang gabung di tim Gresini Racing di MotoGP 2022 ini.
"Keluar dari tikungan, Enea mungkin menggunakan tubuhnya sedikit lebih banyak. Dia benar-benar turun dari motor kadang-kadang, itu mengesankan," jelas Giribuola.
Meski teknik pengereman agak sedikit berbeda, namun pria yang sudah 14 tahun di Ducati itu mengatakan kalau keduanya punya kesamaan.
"Keduanya mampu menghemat ban untuk bagian terakhir balapan. Kecepatan mereka selalu bagus di akhir," pungkas Giribuola yang siap mengikuti Bastianini jika pindah ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023 itu.
Nah, ini dia rahasia Bastianini bisa melesat di akhir-akhir balap MotoGP.
Baca Juga: Bos Ducati Tertarik Rekrut Miguel Oliveira, Posisi Johann Zarco Terancam?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR