"Terlebih setelah dari Barcelona, kami melakukan peningkatan besar dan kami jauh lebih baik, tetapi aspek teknis kerap tidak mendukung," Leclerc menjelaskan.
"Tak heran kalau Red Bull Racing selalu memanfaatkan kesalahan dari kami untuk bisa podium dan menang," lanjutnya.
Saat ini Charles Leclerc sudah kembali ke peringkat dua klasemen sementara dengan selisih 38 angka dari Max Verstappen di puncak klasemen.
Di sisa 11 seri, kesempatan Leclerc untuk juara dunia masih terbuka lebar, asal jangan ada masalah teknis lagi dari Ferrari.
Baca Juga: Belum Cicipi Podium Paruh Pertama MotoGP 2022, Begini Dalih Luca Marini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR