Tambah Lagi Mobil Reli Canggih di Indonesia, Hyundai i20 R5 Siap Meramaikan Reli Nasional

OtoRace.id - Menjelang akhir bulan Juli, kompetisi reli baik itu Kejurnas Sprint Reli dan Reli Panjang semakin dekat dan persiapan mobil kian panjang. 

Seperti yang dilakukan HRVRT BGM HBM Rally Team yang tahun ini menerjunkan Hyundai i20 Coupe R5. 

Hyundai i20 R5 ini menambah rentetan mobil reli canggih yang digunakan di balap nasional, lantaran spesifikasi R5 setara dengan yang digunakan pada kelas WRC2. 

Dipakai oleh Prayoga, pereli dari tim HRVRT BGM HBM Rally Team ini, saat menjalani ujicoba. 

Jika berdasarkan spesifikasi dan tipe R5, maka ini adalah mobil tiper R5 ketiga yang ada di Indonesia setelah dua unit Citroen R5 milik Sean Gelael dan Ricardo Gelael. 

toncil/Otomotifnet

Mesin Hyundai i20 R5 garapan Hyundai Motorsports dan Pipo Moteurs

Bicara spesifikasi pun tak kalah gahar, Mesinnya 1.600 cc, turbo, direct injection dengan stir kanan. 

Padahal untuk tipe Hyundai i20 Coupe, pabrikan asal Korea Selatan itu semuanya menggunakan stir kiri karena diperuntukan pasar Eropa. 

“Mobil ini dibangun oleh pabrikan, Hyundai Motorsport. Karena memang mereka memproduksi mobil reli sendiri,” ucap Heron, pemilik bengkel Heron Motorsports. 

Bengkel yang berlokasi di seputar Cibubur ini didaulat untuk operasional ketika reli di Indonesia.  

Baca Juga: Toyota GR Yaris AP4 Untuk Reli Indonesia, Sang Driver Ryan Nirwan Punya Misi Khusus

Tidak dalam keadaan standar, karena Hyundai Motorsport bekerja sama dengan Pipo Moteurs untuk bikin ‘mesin balap’ itu.

Kemudian, mengontrol mesin, pakai ECU keluaran Magneti Marelli. Merek ini juga dipakai pada mobil-mobil WRC. 

Selanjutnya, mobil tim HRVTRT BGM HBM ini menggunakan sokbreker yang sama seperti tim Hyundai di WRC.

toncil/Otomotifnet

Hyundai i20 R5 ini aslinya setir kiri, tapi dipindah ke kanan atas permintaan Yoga

Reiger? Bukan. Hyundai Motorsport bekerja sama dengan PKM.

Kemudian, untuk transmisi pakai Ricardo Gemini, sequential 6 percepatan.

Mengenai bobot, juga cukup enteng.

Sangat mungkin disebabkan beberapa bagian bodi mobil terbuat dari bahan kevlar, lentur tapi cukup kuat.

Baca Juga: Toyota Yaris Proto Digunakan Balap Reli Indonesia, Bimo Pradito Beberkan Kelebihannya