OtoRace.id - Sejak diperkenalkan tahun lalu, AP10 SND Racing memang menjadi motor yang fokus pada pembibitan pembalap usia di bawah 12 tahun.
Dengan Alrasyid Indo Racing (AIR) sebagai penyelenggara yang punya niat untuk mengenalkan motor berkarakter motor sport kepada pembalap belia.
Seri pertama dari balapan pembibitan ini awalnya akan diselenggarakan di Sentul pada akhir pekan ini (30-31/7) bersamaan dengan event Kejurnas Motorprix di Sentul Karting.
Namun dari poster yang dibagikan, justru tidak ada balapan dengan nama AIR Junior Talent AP10 ini, sehingga membuat Rachmat Alrasyid selaku fouder AIR pun cukup kaget.
“Saya juga tahunya dari poster itu (kalau AP10 dikeluarkan),” ujar Rachmat Alrasyid selaku President Director dan Co-founder AIR kepada GridOto.
“Makanya kami sedang menunggu surat resmi dari mereka soal alasannya,” imbuh Rachmat Alrasyid.
Dibatalkannya AIR Junior Talent AP10 menjadi kejutan, karena kelas tersebut menjadi salah satu supporting class yang digadang-gadang oleh pihak MotorPrix.
Kuota pembalap pun nyaris terisi penuh, dengan sembilan pembalap berusia 10 tahun ke bawah.
Adapun dua pembalap di antaranya masing-masing berasal dari Malaysia dan Vietnam.
Pria yang akrab disapa Acid mengaku tidak terlalu ambil pusing soal pembatalan tersebut, karena sudah ada pihak lain yang mengajak mereka bekerja sama untuk melangsungkan AIR Junior Talent AP10.
“Insya Allah sudah ada pihak lain yang mau ajak kerjasama di event lain, yang pasti MotorPrix seri ketiga ini tidak akan ada balapan AP10,” ucap Acid.
“Saya sih enggak pusing, tapi anak-anaknya aja kasihan karena umur-umur segitu pasti sedang semangat-semangatnya balapan,” pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR