Makin Tidak Jelas Dengan Repsol Honda Team Joan Mir Pasrah Siapa Saja yang Merekrutnya

OtoRace.id - Usai Suzuki memutuskan hengkang dari MotoGP, Joan Mir kini memiliki masa depan yang tidak begitu jelas. 

Joan Mir sempat digosipkan akan bergabung dengan Repsol Honda Team, tetapi menjelang MotoGP Inggris 2022 pekan ini masih tidak ada kepastian baginya. 

Padahal rekan setimnya saat ini, Alex Rins juga sudah resmi bergabung dengan LCR Honda Castrol, sehingga masa depan Joan Mir kini menjadi harap-harap cemas. 

"Sampai saat ini masih tidak ada kejelasan dengan tim balap manapun, sehingga saya mulai tidak mengharap banyak untuk tahun depan," tutur Joan Mir. 

"Jika ada yang tertarik merekrutku sebagai pembalap di timnya, kalian bisa hubungi saya kapan saja di mana saja," selorohnya dilansir dari Corsedimoto. 

Meninjau situasi terkini dari Suzuki yang juga sedang bermasalah, sehingga berdampak pada performa di balapan memang sudah menjadi bahan pikiran Joan Mir. 

Namun ia tidak merisaukannya dan hanya menyelesaikan apa yang harus diselesaikan bersama Suzuki tahun ini. 

Target kemenangan pun sudah tidak menjadi tujuan utama, ia hanya fokus untuk masuk ke barisan depan dan menjalani balapan yang kompetitif saja. 

Menjalani balapan MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone pekan ini (5-7/8) pun Joan Mir tidak ingin berharap banyak hal. 

Baca Juga: BREAKING NEWS - Andrea Dovizioso Pensiun Setelah Seri MotoGP San Marino 2022

Meskipun ia tahu kalau sirkuit Silverstone adalah salah satu sirkuit yang cocok dengan Suzuki GSX-RR karena kerap mendulang hasil bagus. 

"Tentu saja tujuan utama untuk di Silverstone adalah hasil yang kompetitif, saya ingin menikmati balapan sebaik mungkin," Joan Mir menjelaskan. 

"Fabio Quartararo masih menjadi pahlawan di sini, juga para pembalap Ducati dan Aleix Espargaro, saya ingin bersaing dengan mereka di barisan depan," tutupnya. 

Joan Mir juga merasa kasihan akan sanksi long lap penalty yang dijatuhkan pada Fabio Quartararo untuk balapan MotoGP Inggris nanti. 

Menurutnya, race director terlalu berlebihan dalam memberikan sanksi bagi pembalap yang sekadar berusaha overtaking. 

Baca Juga: Jelang Suzuka 8 Hours 2022 - Gerry Salim Punya Optimis Masuk di Barisan Depan