Banyak pertanyaan ketika Enea Bastianini kembali ke paddock di lap ke-6 dan memutuskan untuk tak melanjutkan balap.
“Sayang sekali, karena kami memiliki kecepatan yang bagus di awal dan mungkin Martin seharusnya tidak menyalip saya," ungkap Bastianini dilansir OtoRace.id dari halaman resmi Gresini Racing.
Memang, sebelumnya Bastianini tengah bertarung ketat dengan Jorge Martin, terutama di Tikungan 2 dan juga beberapa tikungan terakhir sirkuit Red Bull Ring.
"Ketika saya melewatinya (Martin) kembali saat keluar Tikungan 9, saya menghajar kerb di tepi trek dan peleknya (depan) patah," bilang Juara Dunia Moto2 2020 itu.
Dengan kondisi ini, membuat laju motor menjadi tidak stabil dan terutama ketika melakukan pengereman.
Akibatnya Bastianini harus pasrah tidak bisa mengkonversi pole position pertamanya menjadi kemenangan.
"Ini jelas merupakan DNF yang tidak kami butuhkan, terutama karena kami memiliki kecepatan untuk menang atau setidaknya untuk naik podium,” pungkas pembalap yang juga disponsori Federal Oil, pelumas mesin asal Indonesia itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Gresini Racing |
KOMENTAR