OtoRace.id - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin mengakui terlalu memaksa hingga gagal podium di balapan MotoGP Austria 2022, (21/8).
Jorge Martin memang harus puas finis di peringkat ke-10 setelah terjatuh di MotoGP Austria 2022 di Sirkuit Red Bull Ring.
Meski terjatuh, Jorge Martin mengaku tak menyesalinya hasil di MotoGP Austria 2022.
Pada lap terakhir MotoGP Austria 2022, pembalap asal Spanyol itu melancarkan serangan terhadap Jack Miller dari tim Ducati Lenovo.
Tepat setelah menyalip Jack Miller di Tikungan 1, pembalap berjuluk Martinator itu kehilangan grip ban depan dan terjatuh.
Berkat reaksi cepat, Jorge Martin mampu melanjutkan balapan dan harus puas finis di peringkat ke-10.
A heartbreaking conclusion to @88jorgemartin's race! ????
He crashed out of 3rd at the start of the final lap! ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/0VpwdGiLnu
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 21, 2022
"Saya sedikit keluar dari jalur balap setelah melakukan manuver dan saya berusaha keras kembali ke jalur yang tepat," kata Martin dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya tidak merasa akan terjatuh pada saat itu, saya berada pada batasannya, tapi saya harus mencobanya untuk mendapatkan podium," terangnya.
"Jelas saya tidak ingin berada di posisi keempat. Saya memilih terjatuh untuk mendapatkan podium dibanding finis keempat lagi," terangnya.
Lebih lanjut, Martin mengaku puas dengan performanya sepanjang akhir pekan di MotoGP Austria 2022.
"Tetap saja, itu menjadi akhir pekan yang istimewa. Saya berada di posisi empat besar dalam semua sesi latihan bebas di Red Bull Ring. Ini tanda kami semakin cepat," ungkapnya.
Jorge Martin sebenarnya memiliki peluang menyalip Jack Miller saat keluar chicane (Tikungan 2a dan 2b), tapi ia sempat kehilangan traksi ketika membuka gas.
A cheeky overtake from @FabioQ20! ????
The World Champ caught @jackmilleraus by surprise at the chicane! ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/zI9Mjm2TQ5
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 21, 2022
Itu membuatnya gagal memanfaatkan peluang saat Miller berusaha keras mempertahankan posisinya dari Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha.
"Tentu saja, saya lebih senang berada di depan Fabio Quartararo. Ketika saya keluar dari chicane, saya melihat peluang untuk berada di urutan kedua, ketika Fabio menyalip Jack," ujarnya.
"Saat itu, saya menjadi pembalap tercepat di trek. Saya juga berhasil mendekati para pembalap di depan saya. Tapi saya kesulitan mengeluarkan tenaga motor," kisahnya.
"Saya sangat senang dengan kinerja ban depan hard. Saya sadar tidak akan bisa bertahan di barisan depan tanpa ban itu," pungkasnya.
Jorge Martin kini berada di posisi kesembilan dalam klasemen MotoGP 2022 dengan mengoleksi 87 poin.
Ia berjarak 41 poin dari Enea Bastianini (Gresini Racing) di urutan keenam yang menjadi rivalnya dalam perebutan kursi tim pabrikan Ducati.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR