OtoRace.id - Ducati Lenovo Team bisa jadi tim pabrikan paling kompak dan konsisten di tiga besar sepanjang MotoGP 2022.
Duo pembalapnya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller cukup sering mendominasi tiga besar pada beberapa balapan tahun ini.
Namun hanya Francesco Bagnaia yang jauh lebih konsisten meraih podium dan sudah meraih tiga kemenangan beruntun sejauh ini sejak Inggris, Belanda dan Austria.
Tak pelak Francesco Bagnaia juga lebih berkesempatan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Usai hasil yang diraih di MotoGP Austria (21/8) lalu, Ducati Corse kini mulai mempertimbangkan team order kepada dua pembalapnya.
Tujuannya agar Francesco Bagnaia menjadi juara dunia dengan bantuan Jack Miller di sisa musim ini.
Hanya saja dengan ketertinggalan 44 angka di sisa tujuh seri jelas Francesco Bagnaia bukan hanya butuh bantuan dari Jack Miller.
"Mengenai team order ini jelas kami akan mempertimbangkan untuk melakukannya dalam waktu dekat (pada MotoGP San Marino)," ujar Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo. dikutip dari Corsedimoto.
"Namun kami tidak bisa sendirian karena kami harus menjauhkan Fabio Quartararo dari podium dan membiarkan Francesco Bagnaia jadi pemenang," imbuhnya.
Baca Juga: Pimpin Klasemen Moto2 2022 Ai Ogura Ogah Pikirkan Jadi Pengganti Takaaki Nakagami di MotoGP
"Jadi mungkin tak cuma dari kubu pabrikan, kami akan meminta Enea Bastianini atau Jorge Martin untuk team order ini," Davide Tardozzi menambahkan.
Strategi team order ini juga bisa menguntungkan Ducati pada klasemen pabrikan agar mereka bisa mempertahankan gelar juara dunia konstruktor.
Serta dengan bantuan Enea Bastianini atau Jorge Martin akan lebih mudah menentukan siapa dari mereka yang akan menemani Francesco Bagnaia di musim depan.
Baca Juga: Karena Kesalahan Kecil, Kalle Rovanpera Tunda Kunci Juara Dunia di WRC Belgia 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR