OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46 Luca Marini mengomentari balapan MotoGP San Marino 2022 yang tidak lagi diramaikan Valentino Rossi.
Luca Marini menyebut MotoGP San Marino 2022 masih tetap ramai penonton tanpa kehadiran Valentino Rossi.
Luca Marini yang merupakan adik Valentino Rossi tampil bagus di MotoGP San Marino 2022.
Pensiunnya Valentino Rossi di ajang MotoGP itu rupanya turut berpengaruh terhadap jumlah penonton yang datang langsung ke sirkuit.
Dikutip OtoRace.id dari Speedweek, di posisi tribun hampir separuhnya kosong, terutama pada hari Jumat dan Sabtu.
Dalam angka resmi, hanya ada 56.981 penonton MotoGP yang menyakskan balapan pada hari Minggu.
Bila ditotal selama tiga hari jumlah penonton hanya mencapai 101.140 penonton.
Angka itu turun drastis jika dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 158.300 orang.
Luca Marini santai menanggapi hal itu karena angka penonton di Misano masih lebih baik ketimbang Mugello.
"Saya pikir tidak seburuk itu di Misano. Saya cukup familiar dengan situasi di sini saat masih ada Valentino Rossi. Lebih buruk lagi di Mugello," kata Marini dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya kira ini masih awal untuk era baru bagi para pembalap Italia. Vale telah memuaskan fans selama bertahun-tahun," jelas Marini.
"Saat itu tayangan MotoGP di Italia masih gratis, makanya Vale lebih mudah memikat banyak orang," tambah Marini.
Menurutnya ini hanya masalah waktu, terlebih pembalap Italia belakangan tampil memukau.
Saat balapan di MotoGP San Marino 2022 misalnya, posisi satu dan dua dihuni oleh Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini yang berkebangsaan Italia.
"Semua pembalap Italia harus bisa di depan di setiap balapan dan memenangkannya sebanyak mungki," ungkap Marini.
"Dengan begitu, penonton makin banyak lagi di Italia bahkan di seluruh dunia. Karena olahraga ini akan lebih spektakuler," imbuhnya.
Marini juga menanggapi soal harga tiket mahal mempengaruhi jumlah penonton.
Namun ia menegaskan, penonton yang hadir langsung di Sirkuit memang betul-betul pencinta MotoGP.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR