OtoRace.id - Pembalap Suzuki Racing, Alex Rins menyebut para pembalap Ducati selangkah lebih maju di MotoGP San Marino 2022.
Start dari posisi 12, Alex Rins terlibat duel yang cukup lama dengan pembalap Ducati Jorge Martin dari tim Pramac Racing di awal MotoGP San Marino 2022.
Berhasil finis di posisi 7, Alex Rins tertinggal 12 detik dari Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo yang menang di MotoGP San Marino 2022.
"Saya melaju lurus di Tikungan 4, hingga keluar lintasan," kata Rins dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Akibatnya, saya kehilangan posisi dari Jorge Martin. Butuh dua lap untuk kembali merebut posisi itu. Secara keseluruhan, saya puas," ujar Rins.
Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan memiliki kecepatan yang bagus selepas start.
Namun, Rins merasa para pembalap Ducati selangkah lebih maju di balapan itu.
"Kami punya kecepatan yang baik dan start dari urutan 12. Hanya saja, para penunggang Ducati selangah lebih maju," terangnya.
"Setelah keluar lintasan saya mengerahkan segalanya untuk bisa mengejar. Sayangnya, saya menghancurkan diri sendiri dan ban dalam prosesnya," kisahnya.
"Saya juga memiliki sedikit masalah arm pump di lengan kanan. Kami perlu kualifikasi lebih baik, namun itu sulit," tambahnya.
Lebih lanjut, Rins menilai kualifikasi yang baik bisa menjadi kunci untuk meraih hasil yang diharapkan pada balapan-balapan selanjutnya.
"Saya harap kami dapat membuat peningkatan dalam kualifikasi di sirkuit seperti Aragon atau Malaysia. Itu bisa bisa memberikan jarak yang lebih baik untuk kami," tutur Rins.
"Sulit bagi saya mengelola ban depan. Saya menjalani banyak lap dengan ban soft, sedikit dengan ban hard karena saya terjatuh saat latihan. Tetapi tekanan ban saat balapan baik-baik saja," pungkasnya.
Setelah 14 balapan musim ini, Rins menempati peringkat kesembilan dalam klasemen MotoGP 2022 mengoleksi 101 poin.
Dari San Marino, rombongan MotoGP akan beralih ke MotoGP 2022 Aragon di Spanyol, yang dijadwalkan pada 16-18 September mendatang.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR