OtoRace.id - Technical Director Aprilia Racing, Romano Albesiano mengatakan perjuangan timnya di MotoGP masih panjang.
Romano Albesiano enggan terlalu cepat berpuas diri sebab motor RS-GP buatan Aprilia masih kalah cepat dibanding pabrikan lain di MotoGP 2022.
Selama tes MotoGP Misano 2022 (6-7/9) lalu, total 427 lap dilahap oleh para pembalap Aprilia: Lorenzo Savadori, Maverick Vinales serta Aleix Espargaro.
Enggan merasa puas dengan hasil tes MotoGP Misano 2022, Romano Albesiano lebih memilih untuk melakukan pendekatan analisis mengenai kinerja timnya.
Ia enggan terlalu cepat merasa puas, berusaha meredam antusiasme, dan juga harapan berlebihan.
"Terlepas dari apa yang mungkin muncul dalam pikiran mengingat hasil musim ini, jalan kami menuju daya saing yang sempurna masih panjang," kata Albesiano dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami belum puas dan tidak akan puas sampai kami dapat menutup gap RS-GP," jelas Albesiano.
"Kami sudah mengerjakan ide-ide yang kemudian akan menentukan prototipe untuk 2023," imbuhnya.
"Tetapi proses analisisnya harus selalu cermat karena risiko salah langkah selalu mengintai di tikungan berikutnya," sambungnya.
"Ada konsep yang tampak berhasil dan yang lainnya tidak membawa progres jelas. Setelah menyelesaikan begitu banyak lap, kami harus pandai menganalisis data yang terkumpul," terangnya.
"Kami di level bagus, jadi kami tidak bisa memperlambat pengembangan," pungkasnya.
Pandangan Romano Albesiano tersebut masuk akal, terutama setelah kesuksesan yang diraih baru-baru ini.
Pabrikan asal Noale itu harus melepaskan hak istimewa sebagai tim konsesi mulai MotoGP 2023.
Aprilia diketahui masih punya sembilan mesin per pebalap yang tersedia pada 2022.
Pengembangan kuda besi juga tak dibekukan dengan dimulainya musim baru.
Tes tanpa batas dengan pembalap utama tidak lagi dapat dilakukan semenjak Aprilia mencapai enam poin konsesi di MotoGP Spanyol 2022.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR