"Tergantung sisi mana. Tetapi saya sedang bersaing untuk gelar juara dunia, seharusnya ia (Neuville) paham,” Ott Tanak menambahkan.
Pereli asal Estonia itu pun sempat ditenangkan oleh Deputi Direktur Hyundai, Julien Moncet.
Masalah ini hanya masalah ambisi dari dua pereli utamanya.
Neuville punya banyak masalah yang membuatnya sulit menang musim ini, sehingga jika ada kesempatan ingin ia manfaatkan.
“Sedangkan Tanak sedang bersaing sebagai juara dunia. Saya pahami kalau dia menginginkan team order, tetapi ada beberapa alasan untuk kali ini,” Moncet menjelaskan.
Thierry Neuville sudah tertinggal 76 angka dari Kalle Rovanpera di klasemen yang tersisa tiga seri atau jumlah point maksimal tersisa hanya 75 angka.
Kesempatan hanya ada pada Ott Tanak di peringkat kedua untuk menjegal Rovanpera yang sudah dua seri melakukan kesalahan.
Baca Juga: Marc Marquez Hampir Dipastikan Ikut Balap MotoGP Aragon 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Hyundai Motorsport |
KOMENTAR