Baca Juga: Melibas 24 Lap, Marc Marquez Klaim Tak Lagi Kesakitan Usai Balapan MotoGP Jepang 2022
Sekadar informasi, Marquez menghabiskan dua tahun terakhir untuk memulihkan diri dari rangkaian cedera.
Berbagai hantaman cedera itu menyebabkan otot-ototnya kurang terlatih seperti ketika menjalani musim normal.
"Tentu saja, saya akan kita lihat perkembangan lengan saya di balapan berikutnya. Berapa banyak peningkatan kondisi lengan yang bisa terjadi di balapan mendatang? Saya tidak tahu," tambahnya.
"Tapi, itu pasti lebih baik, karena otot-ototnya semakin membaik," tutur pembalap asal Spanyol itu.
Kemudian, Marquez menyebut kondisi di MotoGP kini berbeda dibandingkan 2019.
"Mengendarai motor seperti 2019? Ya, kita bukan di 2019, kita berada di 2022, dan motornya telah berubah. Motor menjadi semakin penting, di MotoGP 2022," ungkap Marquez.
"Motor lebih penting dan lebih sulit, sangat sulit seperti yang saya lihat saat ini, untuk menyalip pembalap lain," terang pria berusia 29 tahun itu.
"Jika Anda berada di belakang seseorang, Anda tidak dapat menghentikan motor dan mendapatkan lebih banyak wheelie karena Anda tidak memiliki efek aerodinamis," jelasnya.
"Sebelumnya, mengendarai di belakang seseorang lebih mudah, tetapi sekarang Anda dapat melakukannya untuk satu putaran tetapi untuk jarak balapan bahkan lebih buruk," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR