Baca Juga: Yamaha Jelaskan Alasan Fabio Quartararo Menolak Bicara Usai Balapan MotoGP Thailand 2022
Sementara, di belakang Quartararo ada tiga pembalap Ducati yang juga berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia selisih dua poin peringkat kedua, Enea bastianini berjarak 29 poin di peringkat ketiga, dan Jack Miller terpaut 40 poin di peringkat kelima.
Menurut Aleix situasi di Ducati sedang kacau, bukan tidak mungkin jika situasinya bakal berubah di sisa balapan MotoGP 2022.
Bisa saja Enea Bastianini tampil dominan di balapan terakhir, atau Jack Miller yang lebih baik dari Francesco Bagnaia.
"Ada lebih banyak kekacauan di Ducati sekarang karena tiga pembalap masih bisa berpeluang memenangkan gelar," kata Aleix Espargaro dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Tidak akan mudah bagi mereka untuk mengendalikan situasi ini tapi di sisi lain ini adalah masalah yang bagus," jelasnya.
"Ya akan sulit bagi mereka. Fabio Quartararo juga masih jadi pembalap utama yang harus dikalahkan. Kami bahkan hanya tertinggal 20 poin, saya senang," imbuhnya.
"Saya sekarang sangat termotivasi karena kami sangat tidak beruntung di dua seri tur Asia," terangnya.
"Namun sekarang cuma 20 poin dan masih ada Australia dan Malaysia, di mana kami sangat kuat di sirkuit itu," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR