OtoRace.id - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro menilai Ducati masih akan kesulitan untuk jadi juara di MotoGP 2022.
Menurut Aleix Espargaro, Fabio Quartararo masih jadi pesaing utama yang harus dikalahkan para pembalap Ducati di MotoGP 2022.
Fabio Quartararo sudah hampir terkejar oleh pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dalam klasemen MotoGP 2022.
MotoGP 2022 menyisakan tiga seri lagi, Fabio Quartararo berjuang sekuat mungkin dari kejaran para pembalap.
Apalagi dengan tiga seri saja, berarti hanya tinggal 75 poin yang dipertaruhkan.
Sedangkan Fabio Quartararo sama sekali belum pernah menang lagi sejak memasuki paruh kedua MotoGP 2022.
Banyak yang menduga, Quartararo akan tersalip di akhir musim mengingat seri terdekat MotoGP Australia 2022 akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island yang kuat untuk Ducati.
Namun, Aleix Espargaro menilai Quartararo masih bakal mampu menyusahkan misi besar Ducati merebut titel juara dunia MotoGP 2022.
Aleix Espargaro sadar Quartararo masih memimpin klasemen MotoGP 2022.
Baca Juga: Yamaha Jelaskan Alasan Fabio Quartararo Menolak Bicara Usai Balapan MotoGP Thailand 2022
Sementara, di belakang Quartararo ada tiga pembalap Ducati yang juga berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia selisih dua poin peringkat kedua, Enea bastianini berjarak 29 poin di peringkat ketiga, dan Jack Miller terpaut 40 poin di peringkat kelima.
Menurut Aleix situasi di Ducati sedang kacau, bukan tidak mungkin jika situasinya bakal berubah di sisa balapan MotoGP 2022.
Bisa saja Enea Bastianini tampil dominan di balapan terakhir, atau Jack Miller yang lebih baik dari Francesco Bagnaia.
"Ada lebih banyak kekacauan di Ducati sekarang karena tiga pembalap masih bisa berpeluang memenangkan gelar," kata Aleix Espargaro dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Tidak akan mudah bagi mereka untuk mengendalikan situasi ini tapi di sisi lain ini adalah masalah yang bagus," jelasnya.
"Ya akan sulit bagi mereka. Fabio Quartararo juga masih jadi pembalap utama yang harus dikalahkan. Kami bahkan hanya tertinggal 20 poin, saya senang," imbuhnya.
"Saya sekarang sangat termotivasi karena kami sangat tidak beruntung di dua seri tur Asia," terangnya.
"Namun sekarang cuma 20 poin dan masih ada Australia dan Malaysia, di mana kami sangat kuat di sirkuit itu," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR