Cuaca mengacaukan segala persiapan Quartararo baik segi teknis hingga non-teknis untuk meraih hasil optimal.
Saat balapan dalam kondisi hujan, seorang pembalap dituntut bisa menemukan celah lain seperti mengganti setelan motor hingga gaya balap.
"Saya pikir Fabio memiliki kans untuk mendapatkan balapan yang bagus namun dia berhadapan dengan hujan," ucap Marc Marquez, dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Saat berhadapan dengan air, Anda harus mendapatkan setelan, elektronik dan gaya balap yang pas sejak awal," ungkap Marquez.
"Dari apa yang saya lihat dalam hasilnya, saya tidak tahu apa yang terjadi tapi dia tidak merasa baik," imbuhnya.
Masih ada tiga seri tersisa yang bisa dimanfaatkan Quartararo tersebut untuk kembali menjauh dari kejaran Bagnaia.
Di mata Marquez, tiga balapan merupakan waktu yang panjang dan segalanya masih bisa terjadi.
"Apa yang bisa saya katakan? Ya, dia masih berada di depan," ucap Marquez.
"Memang benar semua berjalan ketat, tapi dia masih berada di depan dan jalannya masih panjang," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR