Dengan dua seri tersisa, maka setidaknya masih ada 124 poin tersisa yang akan diperebutkan.
Itu artinya, untuk satu seri diperebutkan 62 poin karena perhitungan poin WSBK adalah Race 1 mendapat 25 poin penuh dan Race 2 juga mendapat 25 poin.
Sementara untuk sesi Superpole Race, maka perhitungan poin WSBK hanya mendapatkan 12 poin saja.
Maka itu, jika di WSBK Indonesia 2022 Alvaro Bautista bisa menjadi lebih dari 62 poin dari Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea, maka pembalap pemacu Ducati Panigale V4R itu akan bisa menjadi juara dunia WSBK 2022 meski menyisakan seri Australia.
Sebenarnya, bisa saja Bautista menjadi juara dunia WSBK 2022 jika di Race 1 WSBK Indonesia 2022 dirinya meraih kemenangan dan Razgatlioglu finish di posisi 8 atau lebih rendah.
Atau jika Bautista finish kedua, maka Razgatlioglu dan Rea finish di posisi 13 atau lebih rendah.
Pasalnya dengan hitungan tersebut, maka Bautista bisa meraih juara dunia WSBK 2022 jika memiliki keunggulan 99 poin dari Razgatlioglu dan Rea.
Namun jika tidak, maka kesempatan Baustista tergantung di hasil Race 2.
Baca Juga: Kalah dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini Dapat Team Order di MotoGP Malaysia 2022?
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR