Terpacu untuk mengejar ketertinggalan dari Hayden, justru kesalahan yang dilakukan Rossi membuat dirinya crash di Tikungan 2 di lap ke-3.
Akibatnya, Rossi gagal meraih poin lebih meski dirinya melanjutkan lomba dan finish di posisi 13.
Dengan Nicky Hayden yang finish di posisi 3, maka pembalap MotoGP asal Amerika Serikat itu justru mampu membalik keadaan dengan menjadi juara dunia lewat keunggulan 5 poin dari Rossi.
Nah, setidaknya ini yang menjadi harapan bagi Lin Jarvis, bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi.
"Kami masih dalam permainan, kami harus senang atas itu," kata Lin Jarvis dengan wajah dipenuhi senyum usai MotoGP Malaysia 2022.
"Kamu tidak akan pernah tahu (apa yang terjadi nanti; red), tentu saja kami harus memenangkan balap (MotoGP Valencia 2022;red) yang tentu itu tidak mudah," bilang pria asal Inggris itu kepada MotoGP.com.
Namun selain menang, menurut Lin Jarvis, kompetitor dalam hal ini Pecco juga harus berada dalam kondisi tidak beruntung.
"Tentu saja ini hal yang tidak ideal, tapi inilah permainan," bilang Lin jarvis.
"Saya ingat di Valencia 2006, kami sangat kuning Camel Yamaha Team. Valentino di sana, seharusnya itu sudah optimis untuk memenangkan balap. Tapi sesuatu yang tak terpikir terjadi, Valentino terjatuh dan Nicky memenangkan gelar," tambahnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR