"Saya memberikan segalanya untuk Suzuki, musim ini luar biasa," kata Rins dikutip OtoRace.id
"Kami membuat langkah maju yang besar dalam performa mesin dan setara dengan Ducati. Kepergian Suzuki tidak mudah, tapi saya menghormatinya," papar Rins.
Rekan setim Rins di Suzuki, Joan Mir, sebelumnya menjelaskan penarikan tim pabrikan itu telah memengaruhinya lebih dari yang dia kira.
Hal itu senada yang dialami oleh Rins yang merasa berat untuk melepaskan Suzuki.
"Kepastian bahwa Suzuki akan pergi sangat memengaruhi saya. Karena mengemudi tanpa kontrak untuk tahun 2023 tidaklah mudah," ujar Rins.
"Lalu, ada cedera di Mugello. Tidak ada yang berjalan dengan baik. Di rumah, saya bekerja dengan psikolog saya untuk tetap fokus 100 persen."
"Meskipun itu mungkin saat yang paling sulit dalam karir saya, saya berhasil melewatinya," pungkasnya.
Rins yang akan membalap pada 2023 di LCR Honda berharap bisa mengendarai motor yang berbeda setelah enam tahun bersama Suzuki.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR