Baca Juga: Salah Satunya Valentino Rossi, Enea Bastianini Ungkap Tiga Sosok yang Menjadi Inspirasinya di MotoGP
"Satu hal yang tidak banyak orang tahu bahwa pembalap yang masuk akademi tidak membayar apapun," kata Carlo Casabianca dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
"Mereka tidak membayar untuk nge-gym, untuk latihan di Misano, dan motor yang mereka pakai, tidak ada," jelasnya.
Meski gratis, memang tidak sembarangan pembalap bisa masuk ke akademi.
Hanya yang benar-benar berbakat saja yang bisa masuk VR46 Riders Academy.
Jadi tak kaget jika itu yang menjadi kunci kesuksesan VR46 selama ini, merekrut pembalap yang benar-benar tanpa adanya uang masuk.
Namun agar akademi dan manajemen tetap berjalan, VR46 meminta sebagian penghasilan pembalap yang sukses menjadi profesional.
"Ketika pembalap mulai menang, mereka mendonasikan 10 persen hasilnya untuk akademi secara resmi, tapi tidak bisa dibilang untuk meraup untung, itu dipakai untuk masa depan pembalap yang ada di akademi sendiri," jelasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR