OtoRace.id - Kalau diperhatikan, motor-motor balap WSBK pada bagian fairing depan seolah ada lampu atau headlamp.
Padahal itu bukan lampu asli, melainkan stiker bergambar bentuk lampu yang ditempel pada motor WSBK.
Jadi jelas bahwa lampu depan motor WSBK ini tidak bisa menyorotkan cahaya.
Lalu apa tujuan pemasangan stiker lampu depan di motor WSBK?
Bukannya itu malah akan mengurangi space iklan atau menutup nomor start pembalap?
Sebenarnya pemasangan stiker lampu ini bukan hal baru di kejuaraan dunia WSBK.
Bahkan pemakaiannya sudah diterapkan setiap tim peserta Kejuaraan Dunia WSBK sejak satu dekade terakhir.
Pada 2013 silam, FIM menerapkan aturan yang mengharuskan tiap tim memasang lampu palsu ini pada masing-masing motor balapnya.
Stiker lampu palsu bertujuan agar menjaga kesan realistis kalau motor di balapan WSBK adalah motor yang dipakai di jalan raya.
Baca Juga: Bawa Ducati Juara WSBK 2022, Alvaro Bautista Bakal Tampil di MotoGP Lewat Jalur Wildcard?
Tujuan utamanya adalah soal marketing, yakni untuk mendekatkan hubungan motor yang versi balap di WSBK dengan versi standar produksi yang dijual ke konsumen.
Jadi untuk meningkatkan anggapan konsumen bahwa mereka membeli motor yang mirip atau sama dengan yang dipakai pembalap top dunia.
Regulasi ini juga menegaskan bahwa WSBK pada dasarnya memang kejuaraan dengan berbasis motor produksi massal.
Sebelum menjadi aturan di musim 2013, pada tahun 2012 Kawasaki menjadi tim pertama yang mencoba pemakaian stiker lampu ini ke motor Ninja-nya.
Selain itu, WSBK juga mengubah aturan soal ukuran velg motor balap dari 16,5 inci menjadi 17 inci.
Tujuannya sama yakni untuk menyamakan ukuran roda dengan versi standar yang dijual ke konsumen.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motorcycle.com |
KOMENTAR