OtoRace.id - Pembalap baru tim Gresini Racing, Alex Marquez menyebut sprint race yang diterapkan di MotoGP 2023 merupakan sebuah ide gila.
Alex Marquez buka suara soal format sprint race yang akan diterapkan mulai MotoGP 2023.
Meski banyak menuai pro dan kontra, Alex Marquez yakin semua akan terbiasa dengan sprint race di MotoGP 2023.
Dengan format sprint race, pembalap akan menjalani dua kali balapan dalam satu akhir pekan.
Dalam sprint race, jumlah putarannya akan menjadi setengah dari balapan biasanya.
Banyak pembalap yang menganggap format ini akan sangat melelahkan.
Selain itu, risiko untuk terjatuh akan bertambah dengan adanya format sprint race.
Jika ada pembalap yang terjatuh dan terluka pada sprint race, maka akan merugikan dirinya untuk balapan hari minggu.
Sebab, pembalap jadi tidak bisa balapan dan bakal kehilangan poin.
Baca Juga: Alex Marquez Ogah Bocorkan Rahasia Ducati Kepada Marc Marquez Demi Raih Kemenangan di MotoGP 2023
Untuk MotoGP 2023 , jumlah serinya akan bertambah menjadi 21 seri.
Artinya, akan ada 42 kali balapan dalam satu musim yang harus dijalani semua pembalap.
"Ini sebuah kegilaan, tetapi kegilaan adalah bagian pertunjukan," kata Alex dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Jika penambahan balapan bikin fans lebih bersenang-senang, maka kami bersedia melakukannya, demi menyajikan pertunjukan yang baik," jelasnya.
Alex Marquez menambahkan, 42 balapan memang jumlah yang sedikit gila.
"Memang, 42 balapan agak sedikit gila. Namun, kami harus membiasakan diri," terangnya.
"WSBK bahkan punya tiga balapan setiap seri. Awalnya pasti berbeda, tapi nantinya pasti bakal normal," tutupnya.
Sembilan pembalap tercepat akan mendapat poin tambahan sprint race.
Posisi pertama dapat poin 12, kedua 9 poin, ketiga 7 poin, keempat 6 poin, kelima 5 poin, keenam 4 poin, ketujuh 3 poin, kedelapan 2 poin dan kesembilan 1 poin.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR