Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dominasi Ducati Bakal Rusak Persaingan di MotoGP, Begini Respons Luca Marini

Nur Pramudito - Rabu, 7 Desember 2022 | 20:40 WIB
Dominasi Ducati disebut bakal merusak persaingain di MotoGP, Luca Marini menilai hal tersebut bukan masalah besar dan bagian dari kompetisi
MotoGP
Dominasi Ducati disebut bakal merusak persaingain di MotoGP, Luca Marini menilai hal tersebut bukan masalah besar dan bagian dari kompetisi

OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini angkat bicara soal dominasi Ducati yang dianggap merusak persaingan di MotoGP.

Luca Marini sama sekali tidak setuju kalau Dominasi Ducati merusak persaingan di MotoGP.

Bahkan, Luca Marini menegaskan jika dominasi Ducati tidak akan membuat masalah meski mereka menjuarai MotoGP dalam beberapa musim ke depan.

Dalam perjalanan MotoGP 2022, Ducati memang melesat kencang khususnya pada paruh kedua.

Melalui Francesco Bagnaia, Ducati berhasil mengalahkan Yamaha dan Fabio Quartararo untuk meraih gelar juara dunia.

Tidak hanya tim pabrikan, tetapi pembalap tim satelit Ducati juga menunjukkan performa yang tidak kalah bagus.

Hal ini menimbulkan persepsi bahwa Ducati terlalu dominan dan merusak persaingan di papan atas.

Mendengar persepsi itu, Luca Marini merasa heran dan tidak setuju.

Menurutnya, dominasi Ducati masih belum seberapa dengan dominasi Honda beberapa tahun lalu (ketika Marc Marquez berulang kali meraih gelar juara dunia).

Baca Juga: Untuk MotoGP 2023, Luca Marini Bertekad Lakukkan Hal Ini Demi Raihan yang Lebih Baik

"Tidak, dominasi Ducati tidak sama sekali akan menjadi masalah jangka panjang. Ini balapan. Itu (tim yang mendominasi) selalu ada," kata Luca Marini dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Honda, misalnya, telah mendominasi selama sepuluh tahun dan tidak ada yang mengeluhkannya," terangnya.

"Ini hanya masalah menaruh lebih banyak uang di tangan Anda atau melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk meningkatkan diri Anda sendiri," tambahnya.

Lebih lanjut, adik Valentino Rossi itu mengatakan Ducati mendominasi bukan hanya karena memiliki 8 pembalap, tetapi juga karena mayoritas dari mereka berkualitas.

Menurutnya, hal itu membuat Ducati memiliki banyak data yang bagus untuk mengembangkan motor Desmosedici menjadi kuda besi yang paling gahar di MotoGP.

"Hanya saja kami memiliki begitu banyak pembalap kuat di Ducati. Saya pikir itu membuat perbedaan," ucap pembalap berusia 25 tahun itu.

"Setiap pembalap memiliki kekuatan atau tikungan yang kuat di setiap trek. Jadi jika Anda melihat data setiap pengendara, Anda dapat meningkatkan banyak hal, baik dari segi motor atau gaya balap pembalap itu sendiri," imbuhnya.

"Kami saling mendorong setiap akhir pekan dan saya pikir itu karena Ducati lebih kuat dari yang lain," tambahnya.

"Mereka tentu saja melakukan pekerjaan dengan baik. Teknisi Ducati adalah yang terbaik, motornya yang tercepat. Menurut saya, mereka juga punya pembalap terbaik," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa