OtoRace.id - Mantan Manajer tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo menduga dan cukup meyakini Marc Marquez tak lagi percaya kepada Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP.
Menurut Livio Suppo, Marc Marquez tak lagi punya banyak waktu bersama Honda di MotoGP.
Marc Marquez yang sudah berusia 29 tahun sedang kembali mencoba kembali juara MotoGP bersama Honda.
Sebagaimana diketahui, HRC mendapatkan hasil mengecewakan di MotoGP 2022.
Pabrikan Honda finis di posisi keenam di klasemen konstruktor dengan 155 poin dan hanya mendapatkan dua podium.
Livio Suppo menyebut Marc Marquez sudah kehilangan kepercayaan kepada Honda untuk bisa tampil kompetitif di musim depan.
Hal tersebut terlihat dari komentar-komentarnya usai tes MotoGP Valencia 2022 pada November silam.
"Saya pikir Marc Marque) telah kehilangan kepercayaan pada Honda, setidaknya menurut pernyataan yang dia buat," kata Suppo dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Fakta dia menghentikan pengujian sangat awal di Valencia. Sepertinya dia tidak percaya lagi," sambung Suppo.
Baca Juga: Bukan Gelar Juara Dunia, Alex Marquez Ungkap Tujuan Utama Marc Marquez di MotoGP 2023
Lebih lanjut, Livio Suppo menuturkan, usia Marquez akan menyentuh 31 tahun ketika kontraknya berakhir pada 2024.
Oleh karena itu, sang pembalap sudah tak punya banyak waktu lagi.
"Marc memiliki kontrak dengan Honda hingga 2024, ketika dia berusia 31 tahun," ungkapnya.
"Marc tidak akan punya banyak waktu di depannya untuk mencoba menang lagi. Sekarang dia sedang terburu-buru," tandas Suppo.
Marquez memang melontarkan keluhan-keluhan kepada HRC usai menjalani tes.
Namun, dia menyebut keluhan itu wajar karena menginginkan Honda berbenah sebelum MotoGP 2023 datang pada Februari mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR