OtoRace.id - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini pihaknya tak akan mengikuti jejak Ducati yang memiliki empat tim di MotoGP.
Menurut Lin Jarvis, menurunkan 8 motor seperti Ducati justru akan menjadi beban bagi Yamaha di MotoGP.
Sebagaimana diketahui, Yamaha hanya menurunkan dua motor sementara Ducati memiliki 8 motor untuk MotoGP 2023.
Usai mendapatkan hasil buruk, RNF Racing memilih mengakhiri kontrak dengan Yamaha dan menerima pinangan Aprilia.
Walau begitu, Lin Jarvis mengklaim Yamaha sudah mempelajari situasi untuk segera mendapatkan tim satelit baru.
Dia menyadari ketiadaan tim satelit justru akan membuat Yamaha kesulitan dalam hal pengumpulan data.
"Ya, kami sudah mempelajari kemungkinan tim satelit secepat mungkin. Tahun depan tidak menguntungkan hanya memiliki dua motor," kata Jarvis, dikutip OtoRace.id dari Motosan.
Lebih lanjut, dia melihat Ducati menuai keuntungan luar biasa dengan memiliki delapan motor.
Pabrikan asal Italia itu bisa mencoba melakukan pengujian ban sehingga punya cukup banyak bahan evaluasi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR