OtoRace.id - Sebagai ajang balap motor nomor satu di dunia, MotoGP juga punya aturan soal bahan bakar yang digunakan untuk balapan.
Pertama soal nilai oktan yang dipakai, di mana bahan bakar MotoGP ini mencapai RON 102.
Tiap tim bebas dan diperbolehkan memilih pemasok bahan bakar untuk motor MotoGP masing-masing.
Misalnya saja Honda yang menggunakan bahan bakar dari sponsor utamanya sendiri, Repsol.
Sedangkan Ducati memakai Shell yang juga merupakan mitra sponsornya, sebagai pemasok bahan bakar Desmosedici GP.
Kemudian beberapa tim memakai Elf, bagian dari perusahaan minyak asal Prancis, Total.
Untuk bahan bakar di kelas Moto2 dan Moto3, perusahaan minyak Malaysia yakni Petronas ditunjuk sebagai pemasok bahan bakar tunggal.
Meski tiap pabrikan bisa bebas memilih, bahan bakar yang dipakai akan tetap dites dan dipantau dengan ketat demi membuat kompetisi adil.
Soal tangki, tiap tim diperbolehkan membawa bensin maksimal 22 liter untuk balapan.
Baca Juga: Geber RC213V-S Sebanyak 12 Lap, Marc Marquez Tes Bahan Bakar Nabati Untuk MotoGP 2024
Bahan bakarnya boleh didinginkan hingga 15 derajat Celcius, dan kemungkinan akan mengembang volumenya saat mencapai suhu normal.
Tiap tim tidak diperkenankan memodifikasi ataupun menambah isi tangki bahan bakar saat menjelang balapan.
FIM akan terus mengawasi masalah volume bahan bakar ini sejak didinginkan dan dimasukkan ke tangki motor.
MotoGP akan mulai memperkenalkan bahan bakar tersebut pada 2024, di mana 40 persen campuran harus berasal dari non-fosil.
Menurut rencana yang sudah ditetapkan, 2027 merupakan tenggat waktu penggunaan bahan bakar terbarukan 100 persen.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | YouTube/MotoGP |
KOMENTAR