Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berasal Dari Italia, Ternyata Ini Penyebab Enea Bastianini Tidak Gabung Akademi Valentino Rossi

Nur Pramudito - Senin, 12 Desember 2022 | 18:22 WIB
Berasal dari Italia, Ternyata ini penyebab Enea Bastianini tidak bergabung dengan akademi balap milik Valentino Rossi
Twitter/Michelin_Sport
Berasal dari Italia, Ternyata ini penyebab Enea Bastianini tidak bergabung dengan akademi balap milik Valentino Rossi

OtoRace.id - Pembalap anyar Ducati Lenovo, Enea Bastianini ternyata memiliki alasan tidak gabung akademi Valentino Rossi, VR46 Riders Academy.

Berhasil menarik perhatian pada MotoGP 2022, banyak yang heran mengapa Enea Bastianini tidak bergabung dengan akademi Valentino Rossi.

Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat pun mengungkapkan alasan kliennya tidak gabung akademi Valentino Rossi.

Berbeda dengan pembalap asal Italia lainnya, Enea Bastianini tidak lahir dari akademi Valentino Rossi.

Sebagaimana diketahui, Bastianini berhasil menempati posisi ketiga di akhir klasemen MotoGP 2022.

Dia mengumpulkan 219 poin dan mendapatkan empat kemenangan serta enam podium dari 20 balapan.

Penampilan apik bersama Gresini Racing membuatnya promosi ke Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023.

Bastianini pernah mengakui Valentino Rossi adalah salah satu idolanya.

Hanya saja, berbeda dari pembalap asal Italia yang lain, Bastianini tidak lahir dari akademi Valentino Rossi.

Baca Juga: Dapat Pengganti, Enea Bastianini Tidak Kecewa Kepala Mekanik Andalannya Gabung KTM di MotoGP 2023

Mayoritas pembalap asal Italia di MotoGP adalah jebolan akademi Valentino Rossi, seperti Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi.

Carlo Pernat menyebut ada alasan mengapa kliennya memilih tak bergabung dengan VR46 Riders Academy.

Menurutnya, sang pembalap sudah didukung tim MotoGP serta cara pengembangan yang berbeda.

"Dia berkembang bersama Gresini dan tetap berada di sana," kata Carlo Pernat dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.

"Jika mengenal Enea, saya merasa cara kerja akademi tersebut bukan yang terbaik bagi seseorang seperti dia," jelas Pernat.

"Dia itu seorang penyendiri. Dia mengikuti programnya sendiri, bersama pelatih serta fisioterapis dengan tempo dan caranya sendiri. Sementara di akademi, semua dilakukan bersama," lanjut Pernat.

Walau demikian, Pernat menyebut tidak ada yang salah dari cara kedua pihak.

Bahkan, bukan tidak mungkin pembalap dari Akademi VR46 berteman dengan Bastianini.

"Mereka memiliki cara berbeda. Tetapi, bukan berarti salah satu dari mereka salah. Bukan berarti tidak tidak akan ada persahabatan atau bahkan rivalitas," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : tuttomotoriweb.it

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa