Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dani Perdrosa Sebut Rivalitas di MotoGP Harus Natural, Tak Bisa Dibuat-buat

Nur Pramudito - Jumat, 16 Desember 2022 | 08:00 WIB
Soroti rivalitas di MotoGP, Dani Perdrosa menilai rivalitas harus natural dan tidak bisa dibuat-buat tidak bisa dibuat-buat
MotoGP
Soroti rivalitas di MotoGP, Dani Perdrosa menilai rivalitas harus natural dan tidak bisa dibuat-buat tidak bisa dibuat-buat

OtoRace.id - Test rider KTM, Dani Pedrosa, mengatakan bahwa rivalitas di ajang MotoGP tak bisa dibuat-buat.

Menurut Dani Pedrosa, itu harus terjadi secara natural seperti rivalitasnya dengan Jorge Lorenzo di MotoGP.

Para penggemar dan pengamat MotoGP menilai akhir-akhir ini para pembalap kelas utama tak memiliki persaingan panas seperti rider-rider di masa lalu.

Padahal, hal tersebut menjadi bumbu penyedap yang menarik untuk disaksikan dalam ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.

Sebut saja Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, yang bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP dalam dua musim terakhir.

Sebut saja Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, yang bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP dalam dua musim terakhir
MotoGP
Sebut saja Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, yang bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP dalam dua musim terakhir

Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo bersahabat dan saling melontarkan pujian satu sama lain.

Tak ada rivalitas panas seperti yang terjadi pada Marc Marquez dengan Valentino Rossi sampai sekarang belum akur.

Padahal, sang legenda asal Italia sudah pensiun sejak akhir musim 2021 lalu.

Kendati demikian, Dani Pedrosa mengatakan bahwa persaingan antar pembalap di MotoGP memang harus terjadi secara natural dan tak boleh di buat-buat.

Baca Juga: Dua Rival Bongkar Siasat Licik Valentino Rossi Semasa Membalap di MotoGP

Dani Pedrosa pun mencontohkan rivalitasnya dengan Jorge Lorenzo yang terjadi memang karena mereka tak suka satu sama lain sejak kecil.

"Anda tidak dapat menciptakan persaingan dari sesuatu yang tidak ada, itu harus menjadi sesuatu yang nyata," kata Pedrosa dikutip OtoRace.id dari Motosan.

"Saya tidak menyukai Lorenzo, dan dia tidak menyukai saya. Begitulah ceritanya, itu tidak bisa dipalsukan," sambung Pedrosa.

"Jika para pembalap sekarang rukun, Anda tidak bisa berbuat apa-apa, Anda tidak bisa berpura-pura , kecuali suatu saat terjadi sesuatu," tambahnya.

Selain Jorge Lorenzo, Pedrosa menganggap Casey Stoner, Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai rival.

"Saingan saya selalu Jorge, sejak kami masih kecil, tapi saya juga memiliki (Casey) Stoner sebagai rival diam-diam," jelasnya.

"Casey adalah ancaman besar dan pada akhirnya dia berhasil menjadi Juara. Tapi yang benar-benar rival saya adalah Lorenzo dan juga Valentino Rossi serta Marc Márquez," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa