Baca Juga: Francesco Bagnaia Bisa Saja Hengkang Gabung Pabrikan MotoGP Lain, Ducati Mulai Pantau Pembalap Ini
"Dari sudut pandang perusahaan, akan sangat menyenangkan jika pembalap kami memilih nomor 1," ungkapnya.
"Tetapi di sisi lain, kami memahami bahwa ada sedikit takhayul yang terlibat dan fakta bahwa saat ini para pembalap membangun citra dan merchandise di sekitar nomor mereka," tutur Ciabatti.
Belum ada lagi angka nomor 1 grid sejak Casey Stoner pada musim 2012.
Namun Ciabatti tetap memberi Bagnaia kebebasan untuk menggunakan angka berapa yang akan digunakannya.
"Seperti yang dikatakan Bagnaia, saya benar-benar berpikir bahwa nomor 1 sangat menarik baginya, karena itu adalah pernyataan yang kuat untuk pembalap dan pabrikan," ungkap Ciabatti.
"Tetapi di sisi lain, adalah keputusan yang sulit untuk melepaskan angka yang telah memberi Anda kebahagiaan," tuturnya.
"Tapi dia sudah pernah berganti nomor sebelumnya, dari 21 ke 42 ke 63. Dia memenangi gelar Moto2 dengan 42 dan gelar MotoGP tahun ini dengan 63," imbuhnya.
"Mungkin itu bisa sedikit membantunya dalam mengambil keputusan," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR