Baca Juga: Dibantu Tim F1, Brad Binder Penasaran dengan Perubahan Motor KTM di MotoGP 2023
"Kami harus berhati-hati. Karena F1 dapat memberikan tambahan angka nol di setiap proyek," kata Pit Beirer dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Mereka bekerja dengan situasi anggaran dan kekuatan berbeda," kata Beirer dikutip Autosport, Rabu (28/12/2022).
Bahkan, Beirer tak menyangkal jika pihaknya begitu tergiur untuk mengaplikasikan pengetahuan di F1 ke MotoGP.
Namun, hal itu juga membuat anggaran semakin besar.
"Ketika kami bekerja dengan 10 orang, mereka bisa melibatkan lebih dari 100. Hasilnya pun sangat berbeda. Kami harus berhati-hati. Karena bagi manajer tim MotoGP, proyek di F1 itu bagai anak di toko mainan," ujarnya.
"Semuanya terlihat keren dan begitu profesional, sehingga menginginkannya juga. Tetapi, jika melakukannya, hingga ke setiap detail, maka anggarannya pun bakal membengkak hingga 10 kali lipat," tutur Beirer.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR