Baca Juga: Keduanya Hebat di MotoGP, Bos Yamaha Ungkap Persamaan Fabio Quartararo dengan Valentino Rossi
Usianya masih 23 tahun, peluang Fabio Quartararo pindah tim selain Yamaha pun sangat terbuka.
Namun saat ini Yamaha menilai bahwa merekalah tempat yang paling nyaman dihuni Quartararo.
Apalagi, setelah musim yang bagai roaller coaster dijalani Fabio Quartararo bersama Yamaha pada 2020 dan 2022 lalu.
Situasinya saat itu hampir sama, Fabio Quartararo kuat di awal musim dan memimpin klasemen, namun kemudian perlahan menurun hingga gagal jadi juara dunia di dua musim itu.
Lin Jarvis yakin, di MotoGP 2023, pembalap berjulukan El Diablo itu juga akan mampu kembali bangkit lebih kuat.
"Kami benar-benar melihat langkah besar darinya, yang sejak akhir 2020 sebelum dia jadi juara dunia (2021)," kisah Lin Jarvis.
"Di jeda musim dingin itu dia benar-benar membuat perubahan mental dalam pendekatannya terhadap balapan," jelasnya.
"Dia menjadi orang yang lebih tenang dan rasional. Sedikit marah dan frustrasi tentu normal, dia masih memiliki itu," imbuhnya.
"Karena pembalap mana pun pasti punya kemarahan dan frustrasi demikian jika performa tak sesuai harapan. Tapi kemudian dia bisa mengendalikannya," pungkas Jarvis.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR