Baca Juga: Bangga Jadi Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini Pikul Tanggung Jawab Besar di MotoGP 2023
Ia tak memungkiri duel sengit di trek bisa terjadi, tetapi bukan berarti ia ingin bermusuhan dengan Bagnaia.
"Semua itu dilebih-lebihkan, orang-orang sudah kelewatan. Dalam hidup ini, Anda tidak akan pernah bisa berkata tidak," tutur pembalap berjuluk Bestia.
"Namun, saat ini, saya selalu punya hubungan baik dengan Pecco, dan saya rasa hubungan ini takkan retak begitu saja hanya karena kami jadi rekan setim," ungkap juara dunia Moto2 2020 ini.
Bastianini juga tak memungkiri dirinya ingin menjadi juara dunia. Namun, untuk melakukannya, ia bertekad belajar dari Bagnaia, yang sukses jadi runner up pada 2021 dan juara dunia pada 2022.
Menurutnya, itulah cara terbaik untuk tampil sangat kompetitif bersama tim pabrikan Ducati.
"Saya rasa kami tahu bahwa motor kami sangat kompetitif. Saya merasa tim kami sedang berada di puncak," terangnya.
"Namun, ini adalah tahun pertama saya bersama mereka, jadi saya akan coba mengerahkan 100 persen dari diri saya," imbuhnya.
"Tandem saya sudah jadi juara dunia, jadi saya harus mengikuti jejaknya demi meraih target," tutupnya.
Bastianini, Bagnaia, dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR