"Tahun ini saya merasa nyaman dengan motor sejak pertama kali keluar. Kami sudah sangat dekat dengan spesifikasi 2022, yang memiliki pengembangan selama empat tahun," ungkapnya.
"Itu hal yang baik, kita bisa bahagia tentang itu. Kami harus memastikan bahwa setiap aspek dari versi baru ini lebih baik. Kami belajar dari kesalahan kami," jelasnya.
Tidak hanya nyaman untuk dikendarai, Desmosedici terbaru juga sangat cepat.
Bagnaia mampu mencatatkan kecepatan tertinggi 337,5 km/jam di Sirkuit Sepang, Malaysia tanpa fairing terbaru dari Ducati.
Pembalap didikan Valentino Rossi ini mengaku, hal itu akan sangat membantunya pada saat balapan nanti.
"Bukannya saya benar-benar membutuhkan kecepatan tertinggi, tapi itu membantu. Penting bahwa kecepatan tertinggi tidak mengorbankan penanganan bagi kami," tegasnya.
"Motor kami dari tahun lalu berada pada level yang sangat bagus dan dengan mesin baru kami bahkan memiliki kecepatan tertinggi yang lebih baik," sambungnya.
"Sekarang kami memastikan bahwa akselerasi kami setidaknya sebaik tahun lalu atau kalau bisa lebih baik," tutupnya.
Bagnaia dan timnya masih memiliki sedikit waktu untuk memperbaiki kekurangan Desmosedici GP23 di tes pramusim MotoGP 2023 pada 11-12 Maret di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR