OtoRace.id - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menaruh harapan besar kepada Joan Mir sehingga timnya tidak selalu bergantung pada Marc Marquez di MotoGP 2023.
Tim Repsol Honda telah memamerkan livery motor Marc Marquez dan Joan Mir untuk MotoGP 2023.
Alberto Puig berharap Joan Mir yang jadi tandem Marc Marquez di tim Repol Honda dapat berbicara banyak di MotoGP 2023.
Marc Marquez dan Joan Mir akan menjadi tandem pada MotoGP 2023, di mana keduanya sudah mengumpulkan sepuluh gelar juara dunia.
Marquez dengan delapan gelar dan Mir dengan dua gelar, menjadikan mereka pasangan dengan jumlah gelar terbanyak tahun ini.
Dengan komposisi pembalap yang sangat baik itu, tentunya Honda berharap keduanya bisa mengangkat performa tim.
Ya, dalam tiga tahun terakhir pabrikan asal Jepang itu mengalami penurunan performa.
Oleh sebab itu, Puig berharap Mir mampu mencetak banyak kemenangan dan membuat Honda tidak hanya berharap pada Baby Alien.
Seperti diketahui bahwa dalam satu dekade terakhir, Honda menggantungkan nasib mereka di tangan Marquez.
Baca Juga: Tim Repsol Honda Resmi Perkenalkan Livery Motor Marc Marquez dan Joan Mir Untuk MotoGP 2023
Semenjak dia berkutat dengan cedera, membuat Honda kewalahan di kelas utama MotoGP.
"Sejarah memberitahu kita bahwa di tim seperti Repsol Honda kita harus bisa memenangkan balapan dengan kedua pembalap," ucap Puig dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa tahun terakhir hanya Marc Marquez yang berhasil menang," ungkapnya.
"Dia melakukannya hanya dengan satu setengah tangan selama beberapa tahun terakhir," sambungnya.
Selain menghilangkan ketergantungan terhadap Marquez, kedatangan Mir juga diharapkan membuat persaingan di internal Honda jadi lebih baik.
Dengan begitu, Puig berharap pabrikan berlogo sayap tunggal itu segera bangkit dan kembali garang di MotoGP.
"Kami selalu ingin melihat pembalap kami sejauh mungkin. Kami juga menginginkan kompetisi dalam tim kami," tegasnya.
"Kami selalu mendukung kedua pembalap agar bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan memberikan hasil terbaik," tuturnya.
"Masalah adaptasi motor itu bisa jadi rumit, dan Marc selalu ada dan itu berarti terlepas dari masalahnya, dia selalu menjadi referensi," pungkas Puig mengakhiri.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR