Terutama dalam pengembangan sisi aerodinamika dengan meminjamkan terowongan angin alias wind tunnel.
Dengan performa yang lebih baik, Toyota 7 menjadi momok menakutkan bagi para pesaingnya, terutama bagi Nissan yang saat itu menjadi kompetitor terkuatnya.
Banyak seri balap yang akhirnya dimenangkan Toyota 7 474S ini bersama para pembalapnya.
Mulai dari seri balap ketahanan hingga seri sprint race berhasil diraih Toyota 7.
Bahkan di tahun 1969 itu, Toyota 7 akhirnya berhasil memenangkan balap bergengsi, yaitu Japan Grand Prix alias Japan Can-Am.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tegaskan Tidak Butuh Team Order Untuk Pastikan Gelar Juara di MotoGP 2022
Melalui seri Fuji 200 Mile World Challenge Cup, Minoru Kawai dengan nomor start 8 berhasil menjuarai balap tersebut bersama Toyota 7 474S.
GENERASI 578A
Tak cukup sampai situ, pengembangan generasi selanjutnya dari Toyota 7 kembali berjalan di penghujung tahun yang sama (1969).