OtoRace.id - Seri pembuka Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 baru dimulai akhir pekan ini, (9-10/3) di sirkuit Sepang, Malaysia.
Meski demikian, gosip untuk tahun depan sudah beredar kencang dari sekarang.
Kabarnya promotor ARRC, Two Wheels Motor Racing (TWMR) akan melarang beberapa tim balap ikut dalam ajang tersebut.
"Dengar-dengar, tahun depan yang tidak boleh ikut balap Asia adalah tim balap Pabrikan," buka Rudyanto Widjaya, pemilik tim Bike Corner SYS KYT.
Yaitu, untuk membangun persaingan antar tim-tim privater semakin kompetitif.
(Baca Juga : Tes ARRC Malaysia: Dua Pembalap Indonesia Alami Masalah di Bea Cukai)
Harapannya, tim-tim balap privateer lebih ramai yang ikut dan berani berkompetisi.
Namun, tidak seutuhnya tim pabrikan tidak boleh ikut balap.
Hanya saja, tim pabrikan boleh mensupport tim-tim balap yang bekerjasama dengan mereka.
(Baca Juga : Gerry Salim Luncurkan Livery Helm Untuk Balap Moto2 FIM CEV Repsol)
"Makanya, tahun ini kita akan membuktikan kalau tim kami mampu bersaing. Tujuannya untuk menggaet sponsor dari tim pabrikan untuk tahun depan," lanjut Rudy.
"Bukan cuma urusan sponsorship, tapi bisa jadi pembalap-pembalap berpotensi dari tim pabrikan dilempar ke kita juga sebagai jenjang balapnya mereka," pungkas pria ramah ini.
Namun, ini masih menunggu kepastian dari pihak penyelenggara dan FIM.
Bagaimana? setuju enggak kalau tim pabrikan tidak boleh ikut ARRC?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR