OtoRace.id. Benar saja, prediksi OtoRace.id bahwa Ducati seolah menyimpan kekuatan ketika sesi tes pramusim MotoGP di Qatar dua pekan lalu.
Meski Maverik Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) start dari pole position, tapi pertarungan seri perdana di sirkuit Losail, Qatar (11/3) ini menjadi panggungnya Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.
Ducati kembali menjadi juara di seri Qatar melalui Andrea Dovizioso yang ketika di sesi tes pramusim hanya berada di posisi 15.
Jalannya pertarungan antara Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team) seakan copy paste dari gelaran MotoGP Qatar tahun lalu.
(Baca Juga : Lorenzo Baldassarri Atasi Serangan Luthi, Dimas Ekky Finish ke-24)
Keduanya bertarung habis-habisan di dua lap terakhir, bahkan dengan serangan di tikungan yang sama yaitu tikungan 16 atau tikungan terakhir di Losail.
Marquez coba menyerang Dovizioso di tikungan 10, namun Dovizioso kembali mampu overtake posisi terdepan kembali.
Belum puas, Marquez pun kembali coba mengambil Dovizioso dari sisi dalam di tikungan 16.
Dengan speed yang lebih kencang, akibatnya Marquez sedikit melebar ketika keluar tikungan.
(Baca Juga : Formula E Hong Kong: Ada Insiden dan Ketat Sampai Menit Terakhir)
Bermodalkan power motor yang kuat, Dovi pun kembali ambil dari sisi dalam dan langsung putar gas untuk berakselerasi di trek lurus.
Usaha Marquez untuk slip streaming dari Dovi pun tak berhasil.
keduanya mampu menyentuh garis finish dengan jarak tipis, 0,023 detik saja.
Tahun lalu, dengan kejadian yang sama, jarak finish keduanya sentuh 0,027 detik dengan kemenangan diraih oleh Dovizioso.
(Baca Juga : Race 2 SS600 ARRC Sepang: Andi Gilang Tebus Kesalahan, Rheza Adaptasi)
"Persis sama seperti tahun lalu. Ya, maksud saya sama, saya coba memaksa, tapi di sirkuit ini kalau kamu mendahului dari area berdebu, maka kamu akan melebar dan sulit untuk menjaga jalur," jelas Marquez.
Namun Marquez tetap senang, karena diakui olehnya kalau Qatar merupakan salah satu sirkuit yang sulit untuk ditaklukkan.
Seolah tahu Marquez bakal melakukan serangan di lap terakhir, Dovi pun sudah pasang strategi.
"Saya lihat Marquez di lap terakhir banyak kesulitan dengan ban belakang, jadi itu bagus bagi saya untuk memahami hal tersebut," beber Desmodovi, panggilan Dovizioso.
(Baca Juga : Race 2 AP250 ARRC Sepang: Bicara Tentang Pengalaman Vs Adaptasi)
"Saya memaksa cukup kuat di putaran terakhir, tetapi Marquez tidak pernah menyerah dan dia selalu ada di sana, tapi saya bisa menjawab (pertarungan; red) tersebut karena saya membuatnya bertarung hingga mencapai batas," beber Dovizioso.
Deja vu!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR