OtoRace.id - Usai gelaran MotoGP Qatar (11/3), tim-tim di MotoGP protes tentang perangkat aerodinamis di motor Ducati.
Ketika itu, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) dan juga Jack Miller (Alma Pramac Ducati) menggunakan part baru di depan swingarm Ducati GP19.
Sayangnya, pemakaian part tersebut menuai protes dari Aprilia Racing Team Gresini, Red Bull KTM Factory Racing, Repsol Honda dan juga Suzuki Ecstar.
Namun, protes yang diterima oleh Freddy Spencer (IRTA-Amerika Serikat), Bill Cumbow (FIM–Amerika Serikat) and Ralf Bohnhorst (FIM-Jerman) selaku Juri MotoGP saat itupun ditolak.
(Baca Juga : Sebastian Vettel Kasih Nama Untuk Mobil Baru Ferrari SF90 F1 2019)
Tidak terima sampai situ saja, akhirnya empat tim besar tersebut pun mengajukan banding dengan juri yang terdiri dari Stuart Higgs (Jerman) selaku Juri FIM dan banding kedua oleh Juri Cesario Samarita (Philiphina) yang ditunjuk oleh Federasi Sepeda Motor Qatar (QMMF).
Sesuai dengan pasal 3.3.3.2 dari FIM World Peraturan Grand Prix Championship, Juri banding FIM merujuk kasus ke Pengadilan Banding MotoGP.
Pengadilan Banding MotoGP terdiri dari tiga hakim yang tergabung dalam FIM Komisi Hakim Internasional dan sidang akan diselenggarakan segera dengan perwakilan dari tim terkait.
Nantinya, keputusan Pengadilan Banding MotoGP akan diumumkan di sebelum dimulainya MotoGP Argentina (31/3).
(Baca Juga : Jok Lepas di MotoGP Qatar, Jack Miller Dikeroyok Espargaro Bersaudara)
Dengan begitu, hasil race dari MotoGP Qatar pun akan disesuaikan dengan keputusan akhir Pengadilan Banding MotoGP.
Bisa saja hasilnya menjadi diskualifikasi, pengurangan poin atau malah sebaliknya, diperbolehkan pemakaian part tersebut.
Untuk part yang diprotes oleh tim-tim MotoGP ini, sebenarnya bisa dikatakan serupa dengan yang pernah dipakai oleh tim pabrikan Yamaha di Yamaha YZR-M1 Valentino Rossi di MotoGP Austria tahun lalu.
Hanya saja, di M1 milik The Doctor, part ini berfungsi menjaga cipratan ke roda belakang alias spray deflector kala hujan.
Sedikit berbeda dari part di swingarm Ducati, tim-tim menilai part tersebut memiliki efek aerodinamis.
Sehingga, hal ini tidak sesuai dengan ketetapan dan keputusan yang sudah disepakati bersama tentang faktor aerodinamis.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR