Otorace.id - Eric Saputra memang diketahui sebagai pebisnis dari Cargloss Grup sebagai usaha keluarganya.
Ia kini juga menjadi Direktur dari outlet apparel Prime Gears.
Ditambah, ia kini makin aktif di dunia balap sebagai rider dan juga pemilik tim Cargloss Racetech RRS Mandiri Racing Team.
Awalnya ia hanya berkompetisi di kancah Supersport 600 dan Superbike.
(Baca Juga : Ungkapan Duka Cita Dari Bos-bos F1 Untuk Mengenang Charlie Whiting)
Sebab motor besar inilah awal baginya mengenal sepeda motor dan kompetisi balapnya.
Sampai setelah ia akrab dengan banyak pembalap seperti Reynalo Ratukore dan Wahyu Aji Trilaksana, maka mulai mencoba motor yang lebih ‘kecil’.
“Saya coba balapan dan latihan pakai (Yamaha) R25 dan (Yamaha) Jupiter MX-King, ternyata asyik juga yah. Ngeramein juga nih kelas ex-rider di Indoclub Championship pakai Yamaha F1ZR."
Balapan dan bisnis memang paling banyak menyita waktunya, sambil disambi ia mengambil S2 Bisnis di sebuah universitas swasta di Tangerang, Banten.
(Baca Juga : Sedih! Jelang F1 Australia, Race Director Legendaris F1 Ini Tutup Usia)
“Balapan itu yang utama bro. kalau ada balapan pas weekend, kuliah jadi harus bolos, hahaha,” selorohnya.
Baginya kuliah bisnis sangat berpengaruh dalam mengembangkan bisnisnya.
Sebab ilmu yang ia dapat bisa langsung dipraktekkan pada kesehariannya.
Pun dengan strategi bisnis dalam mempromosikan barang jualannya seperti helm Arai sebagai distributor resminya.
“Dalam strategi marketing dan bisnis, saya pilih beberapa pembalap yang potensial untuk mempromosikan produk kami. Misalnya di balap motor ada Wahyu Aji dan Rey," ucap juara umum Supersport 600 2018 itu.
"Di Motocross ada Farhan Hendro, lalu di balap mobil ada Gerhard Lukita. Ternyata dampaknya bagus juga untuk penjualan di Indonesia,” sambung pemilik nomor keberuntungan 77 itu.
Setelah sukses membangun tim untuk Kejurnas IRS Sport, Eric akan membangun tim untuk kancah Kejurnas MotorPrix juga di tahun ini.
Alasannya jelas, karena juga ingin berperan untuk menemukan bibit pembalap muda.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR