OtoRace.id - Kehidupan MotoGP dahulu atau lebih dikenal era Grand Prix (GP) di tahun 1980an kebawah, terkesan lebih 'liar' ketimbang era modern di atas 2000-an.
Seolah, tidak ada hal yang perlu disembunyikan mengenai kehidupan pembalap MotoGP itu sendiri.
Mereka, pembalap MotoGP tampil lebih apa adanya dan tentunya tetap menjadi sorotan publik.
Seperti halnya Barry Sheene, Juara Dunia GP 500 dua kali (1976, 1977) asal London, Inggris.
(Baca Juga : Karena Hal Ini Alvaro Bautista Mendominasi WSBK 2019. FIM dan Dorna Harus Waspada)
Sheene memiliki kehidupan yang bisa dikatakan glamor serta rock n roll bagi seorang pembalap.
Yang paling terkenal adalah, dirinya kerap merokok meski sudah berada di garis start.
Bahkan, pembalap kelahiran 11 September 1950 itu rela melubangi bagian depan helm-nya untuk sekadar bisa dimasuki sebatang rokok sebelum start.
Tidak hanya tentang merokok di garis start, tapi Sheene juga terkenal dengan kecanduannya pada alkohol.
(Baca Juga : Ducati Bisa Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Amerika, Asalkan Bisa Atasi Hal Ini)
Namun, gaya hidup seperti itu justru membuat Sheene menjadi fenomenal dan banyak disukai para wanita.
Maka itu, tak heran jika dirinya kerap didampingi wanita cantik, bahkan model.
Tak hanya itu saja, Sheene yang meraih dua gelar juara dunia bersama Suzuki pun banyak memiliki teman artis kelas dunia.
Seperti halnya personil The Beatles yaitu Ringo Starr dan George Harrison yang berteman baik dengan Sheene.
(Baca Juga : George Russell Sebut Tim Williams Belum Akan Lakukan Perubahan Besar di F1 2019)
Begitu juga Juara Dunia F1 1976 asal Inggris yaitu James Hunt yang juga sahabatnya.
Apalagi, James Hunt pun memiliki gaya hidup yang tak jauh beda dengan Barry Sheene, glamor dan rock n roll dan bahkan playboy.
Dengan kesuksesan serta gaya hidup itu, Sheene pun menarik perhatian Stephanie McLean, model terkenal asal Inggris.
Bahkan, Stephanie sampai rela menceraikan suaminya demi untuk bisa hidup bersama Sheene.
(Baca Juga : Miguel Oliveira Pasang Target Untuk Meraih Poin di MotoGP Amerika)
Dan, keduanya pun akhirnya meresmikan pernikahannya di tahun 1984 dan memiliki seorang putri (Sidonie) dan putra (Freddie).
Pada akhir 1980an, Sheene pindah dari Inggris ke Australia, tepatnya di Gold Coast untuk mencari iklim cuaca yang lebih hangat.
Tujuannya, untuk meringankan rasa sakit dari cedera arthritis yang diderita Sheene.
Di Australia, Sheene juga tak lepas dari dunia balap, lantaran selain bisnis di dunia properti, dirinya juga menjadi komentator balap mobil.
(Baca Juga : Wajib Diketahui! Ini Hal Yang Ditakuti Para Kepala Mekanik di MotoGP Amerika)
Sayang, usia Sheene tak cukup panjang.
Sebab Juli 2002 dirinya diagnosa mengidap kanker kerongkongan dan juga pencernaan.
Tahun 2003 Barry Sheene pun menutup hayat di usia 52 tahun dengan dikelilingi keluarganya.
Selamat jalan legenda!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR