OtoRace.id - Hasil kurang menyenangkan harus diterima rekan setim Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) yaitu Maverick Vinales di MotoGP Prancis (19/5).
Setelah hasil yang kurang baik di sesi kualifikasi ketimbang Valentino Rossi, Maverick Vinales harus memulai start MotoGP Prancis dari posisi 11.
Dengan begitu, selepas start butuh usaha ekstra keras bagi Maverick Vinales untuk mengejar Valentino Rossi dan juga grup terdepan.
Namun sayangnya, usaha itu pun jadi sia-sia ketika salah satu murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy yaitu Fransesco Bagnaia mengalami low side di tikungan 12 dan motor Ducati Desmosedici-nya meluncur deras mengenai Yamaha YZR-M1 milik Maverick Vinales.
(Baca Juga : Andrea Dovizioso Senang dengan Situasi Kejuaraan Usai MotoGP Prancis 2019)
Seolah Desmosedici Bagnaia ingin menyeruduk Vinales yang sedang menikung ke kiri.
Akibatnya, Pembalap bernomor 12 itupun ikut tersungkur tanpa bisa melanjutkan lomba setelah menempuh 21 lap.
"Setelah kamu start dari posisi 11 di grid, insiden balap seperti ini yang bisa mengenaimu," ujar Vinales dilansir dari halaman resmi tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Vinales pun mengakui kalau memulai balap dari barisan belakang selalu sulit.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR