OtoRace.id - Bos Red Bull, Christian Horner, mengatakan Max Verstappen sudah menahan diri dan menunggu kesempatan terbaik untuk menyalip pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Max Verstappen memberi perlawanan sengit kepada Lewis Hamilton pada balapan GP Monaco, Minggu (26/5/2019).
Max Verstappen pun sempat bersenggolan dengan Lewis Hamilton saat balapan F1 Monako 2019 tinggal menyisakan dua putaran lagi.
Meski terjadi kontak, kedua pembalap tetap mampu melanjutkan balapan walau insiden di antara mereka berada di bawah pengawasan race director.
(Baca Juga: Video Detik-detik Sergio Perez Hampir Tabrak Marshall di F1 Monako)
Lewis Hamilton akhirnya sukses menjadi pembalap pertama yang melintasi bendera finis F1 Monako 2019 unggul kurang dari satu detik atas Max Verstappen.
Di sisi lain, penalti yang didapat Verstappen membuat catatan waktunya dikurangi lima detik dan membuat dirinya harus puas finis di posisi ke-4.
Penalti tersebut didapat karena mobilnya yang sedang dalam proses kembali ke pitlane menyenggol mobil Bottas yang tengah melaju dari belakang.
Horner menyayangkan penalti yang didapatkan Verstappen karena pembalap asal Belanda tersebut sudah berusaha keras.
(Baca Juga: Nico Hulkenberg Kritik Manuver Bunuh Diri Charles Leclerc di F1 Monako)
"Sayang sekali ada kontak di pitlane sehingga Verstappen mendapat penalti. Hukuman tersebut terasa berat karena dia membalap dengan sangat baik," kata Christian Horner dilansir OtoRace.id dari GP Blog.
"Posisi keempat jadi terasa pahit setelah balapan sebagus hari ini," sambung Horner.
Horner menilai Verstappen sangat layak naik podium.
"Verstappen layak ada di podium. Dia berusaha sangat keras dan berjuang seperti singa untuk melewati Lewis Hamilton. Max sangat menahan diri menunggu kesempatan," ujar Horner menambahkan.
(Baca Juga: Klasemen Sementara F1: Lewis Hamilton Kokoh di Puncak, Vettel Meningkat Usai F1 Monako)
"Di luar hasil akhir, senang rasanya kedua pembalap kami masuk lima besar. Pierre Gasly pun berkendara dengan sangat bagus," pungkas Horner.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR