(Baca Juga: Gantikan Jorge Lorenzo, Stefan Bradl Dipuji Bos Tim Repsol Honda)
Tidak hanya itu saja, Binder pun ingin cepat belajar dari para pembalap KTM yang sudah lebih dulu membalap di MotoGP.
Hal itu, karena dirinya tak ingin seperti Hafizh Syahrin yang seakan lama beradaptasi dengan KTM RC16 selepas perpindahannya dari Yamaha dengan YZR-M1.
Banyak pengamat yang menilai tepat keputusan KTM untuk menarik Brad Binder ke tim satelit KTM alias Red Bull KTM Tech 3.
Sebab, Binder telah terbiasa dengan karakter KTM sejak di ajang Red Bull Rookies hingga Moto2, sehingga proses adaptasi dengan KTM RC16 juga diharapkan lebih cepat, layaknya Miguel Oliveira.
(Baca Juga: Berani Pensiun Duluan, Marco Melandri Langsung Sindir Jorge Lorenzo)
"Dapat mengontrak Brad Binder untuk proyek MotoGP kami adalah saat yang menyenangkan karena ia telah bersama kami selama lima tahun dan merupakan salah satu juara dunia kami," ungkap Pit Beirer.
Selain itu, karater dan gaya balap Binder yang agresif juga dinilai sesuai dengan karakter KTM RC16.
"Kami juga menyukai kenyataan bahwa Brad memiliki gaya balap yang khas dan ini memungkinkannya untuk meningkatkan motor dan memproyeksikan secara maksimal," tambah Beirer.
"Kami merasa bahwa ia 'cocok' dengan kami, dan kami tidak sabar untuk melihat bagaimana dia menangani dan menyerang dengan motor MotoGP," tutup Beirer.
Semoga!
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR