OtoRace.id - Akhirnya, Brad Binder naik ke MotoGP bukan lagi sekadar rumor atau isu belaka.
Brad Binder yang saat ini bergabung di tim Red Bull KTM Ajo Moto2, telah mengikat kontrak dengan Red Bull KTM Tech 3 untuk musim MotoGP 2020.
Dengan naiknya Brad Binder ke Red Bull KTM Tech 3, maka Juara Dunia Moto3 2016 ini bakal mendepak atau mengambil alih kursi KTM RC16 Hafizh Syahrin.
Penandatangan kontrak itu pun dilakukan oleh Brad Binder, Herve Poncharal selaku Team Manager Red Bull KTM Tech 3 dan juga Pit Beirer, KTM Motorsport Director.
(Baca Juga: Bos Red Bull Sebut Kepergian Daniel Ricciardo Membuat Max Verstappen Makin Dewasa)
"Sangat menantikan, ini adalah perasaan yang luar biasa, perasaan yang gila untuk berpikir kalau saya akan membalap di MotoGP tahun depan," ungkap Brad Binder dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Bergabungnya pembalap Afrika Selatan ini di ajang MotoGP, tentu akan menjadi rekan setim Miguel Oliveira yang juga pernah menjadi tandemnya di ajang Moto2 tahun lalu.
"Saya harus mengucapkan rasa terima kasih yang besar untuk KTM yang telah menaruh kepercayaanya kepada saya dan membawa saya ke kelas utama."
"Saya sangat gembira untuk memulainya tahun depan dan melihat bagaimana semua hal berjalan tahun depan," jelas jebolan Red Bull Rookies Cup itu.
(Baca Juga: Gantikan Jorge Lorenzo, Stefan Bradl Dipuji Bos Tim Repsol Honda)
Tidak hanya itu saja, Binder pun ingin cepat belajar dari para pembalap KTM yang sudah lebih dulu membalap di MotoGP.
Hal itu, karena dirinya tak ingin seperti Hafizh Syahrin yang seakan lama beradaptasi dengan KTM RC16 selepas perpindahannya dari Yamaha dengan YZR-M1.
Banyak pengamat yang menilai tepat keputusan KTM untuk menarik Brad Binder ke tim satelit KTM alias Red Bull KTM Tech 3.
Sebab, Binder telah terbiasa dengan karakter KTM sejak di ajang Red Bull Rookies hingga Moto2, sehingga proses adaptasi dengan KTM RC16 juga diharapkan lebih cepat, layaknya Miguel Oliveira.
(Baca Juga: Berani Pensiun Duluan, Marco Melandri Langsung Sindir Jorge Lorenzo)
"Dapat mengontrak Brad Binder untuk proyek MotoGP kami adalah saat yang menyenangkan karena ia telah bersama kami selama lima tahun dan merupakan salah satu juara dunia kami," ungkap Pit Beirer.
Selain itu, karater dan gaya balap Binder yang agresif juga dinilai sesuai dengan karakter KTM RC16.
"Kami juga menyukai kenyataan bahwa Brad memiliki gaya balap yang khas dan ini memungkinkannya untuk meningkatkan motor dan memproyeksikan secara maksimal," tambah Beirer.
"Kami merasa bahwa ia 'cocok' dengan kami, dan kami tidak sabar untuk melihat bagaimana dia menangani dan menyerang dengan motor MotoGP," tutup Beirer.
Semoga!
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR